Selasa, 16 September 2014
Explore Pantai Siung Gunung Kidul
Sabtu, 29 September 2012
lombok nan pedassss
Lombok mungkin semua orang sudah kenal dan digemari semua orang, karena lombok makanan biasa jadi luar biasaaaa. Tapii lombok yang ini berbeda dengan lombok untuk teman menikmati makanan, " lombok " yang ini benar benar pedasssss, pedas keramahanya, pedas keindahanya dan tentu pedas juga makananya.
Lombok bukan cabe yang pedas keindahannya, pedas keramahanya adalah lombok yang mendapat julukan "pulau seribu masjid " lohh apa lagi ini, memang masjidnya ada seribu ? Yahhh bisa jadi memang benar jika disebut pulau seribu masjid, meski belum semua daerah lombok aku telusuri tapi dari yang dijumpai sepanjang jalan dengan banyaknya masjid masjid yang berarsitektur indah tentu wajar julukan itu disematkan, hampir sepanjang perjalanan hampir setiap kilometernya ada bangunan indah dan megah tempat ibadah umat muslim. Meski demikian arsitekturnya masih sangat kental dengan agama Hindu. Tak jauh beda dengan pulau sebelahnya, Bali. Pun demikian masih bisa dijumpai sesajen yang ada di tempat - tempat umum.
................ lanjut nanti sja mau menjelajah keindahan lombok
Rabu, 05 September 2012
Zahrana dan "kepasrahan' jodoh
Rabu, 11 Juli 2012
North Jakarta Ecostel Tourism
Minggu, 01 Juli 2012
Coretan iseng 'Mengapa dan Karena "
Sudah cukup lama juga tidak mengisi blogku ini, why ? Pasti yang terbersit adalah pertanyaan mengapa, kenapa ? Dan tentunya jawabanya karena. Dua kata yang selalu mengikuti arah perjalanan kita, ada tanya ada jawab !
Sekedar pemikiran sederhana dari kejadian yang sering kita alami, beberapa kali kita sering bertanya "Mengapa............ ? Dan lalu kitapun menjawab "Karena .............". Dan seterusnya, aliran pertanyaan yang seperti tak pernah berhenti meluncur.
Yang jadi pertanayaan, mengapa ada kata "Mengapa"? Dan Mengapa jawabnya mesti "Karena "? Seperti pertanyaan duluan mana "Ayam dan Telur" coba tebak dari dua kata "Mengapa dan Karena" mana yang lebih dulu ada ????
Yang sering tidak kita sadari, kata "Mengapa" lebih sering dialami oleh orang dewasa, tentunya ketika sedang mengalami sesuatu mengapa... mengapa dan mengapa.... ?
Mengapa juga sering dialami orang dewasa ? Yahhhh Karena orang dewasa lebih sering dengan masalah masalah yang kompleks, dan mungkin sudah menjadi takdir kata mengapa lebih identik dengan kata "sedih" ( yang ga setuju ga boleh protes ) !!! Mengapa ? Dan tentunya jawabnya "Karena..................... ! Bingungkann........ yang nulis saja bingung, judulnya saja coretan iseng jadi ga usah serius serius amat yh mikirin "Mengapa dan Karena" !!!!!!